Puzzle

Potongan-potongan puzzle itu, yang dulu tersebar tak beraturan, lama kelamaan bersatu. Saling mendekat satu sama lain dengan sendirinya seperti kutub-kutub magnet yang tarik menarik. Utuh. Terpampang di depan mata, terekam sangat jelas di dalam otak. Saat itu, hingga kini.
Waktu, maafkan aku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#Sistem Basis Data: E-Ticketing Kereta Api

Resume RE: Menyolder, Membuat Rangkaian Seri dan Paralel

Tutorial CorelDraw (Membuat Kartu Ucapan Sederhana)