Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Fase

Tiap manusia pasti bakal melewati banyak fase di kehidupan mereka. Fase-fase itu kayak anak tangga, harus ditapaki semua. Kalo dilewat satu, mungkin masih bisa, sulit tapi, dan bakal capek kalo terus-terusan. Kalo dilewat dua, entahlah, mungkin bisa, tapi kemungkinan bakal jatuh. Tiga? Kurasa nggak bisa. Iya gitu Nad? Gak tau juga sih. Paling enggak itu yang aku rasain sekarang. Kadang, pikiranku melompat jauh ke 6 sampai 7 anak tangga di hadapanku, dan menerka-nerka bagaimana bahagianya berada di sana. Tapi, sehebat apapun berkhayal, nyatanya posisiku masih di sini. Di tempat yang sama. Tak bisa tau-tau *tring!*, berpindah ke atas sana. Dan lagi, tentu akan berbeda rasanya antara 'tiba-tiba' berada di atas dengan menapaki satu persatu anak tangga. Iya gitu Nad? Gak tau juga sih. Ini filosofi yang kudapatkan selama masa skripsi plus ketika naik ke loteng buat ngejemur baju kemarin pagi. Udah.

Kangen

Gambar
Anggap ini sekuel postingan panjang yang berjudul 'Gagal Maju Sidang?' kemarin. Jadi setelah cerita itu, sepuluh hari pun berlalu. Hari menegangkan itu tiba. Sidang. Aku bukan satu dari empat nama yang maju sidang, tapi kenapa aku ikut tegang, takut, rusuh, dan segala macem ya? Atau aku yang terlalu sok sibuk ngurusin urusan mereka wkwk entahlah. Yang jelas yudisium tak berlalu begitu saja seperti yang lalu-lalu, ada rasa haru dan bangga yang entah kenapa lebih kuat di yudisium kali ini meskipun bukan aku yang bertambah gelar. Mungkin karena ada dua teman timku -Vini, bang Reggy- yang berhasil dan aku tau perjuangan mereka. Juga ada Galih yang selama ini pol polan bantuin timku, dan Misdan yang juga sering ikut nongkrong di pojok Perancis C2 Camp hahaha. Setelah itu perasaanku normal kembali sampai postingan bang Reg terbit di blognya yang cihuy. Nih kalo mau baca: Desember, Terima Kasih, Semoga Bertemu Lagi . Postingan itu membawa kembali memoriku, memotong-motongnya, dan me
Halo kopi!