Majemuk

 
2010 mempersatukan kita sebagai teman baru, yang dalam waktu singkat mendeklarasikan diri sebagai sahabat. 2011, kita memilih langkah yang berbeda, namun, perbedaan itu tak menghalangi kebersamaan. 2013, jarak berhasil memisahkan kita. Tapi sejatinya hati tak pernah benar-benar berpisah.
Tahun demi tahun berganti. Perasaan terhadap orang-orang dalam foto itu masih sama. Alhamdulillah, masih diberi kesempatan untuk berjumpa. Dengan segala perbedaan, -agama, pendapat, pekerjaan, masalah yang dihadapi- kita masih bisa saling menghargai.

2018, berbagai cerita tertuang dalam satu meja. Pengalaman ke luar negeri, persediaan batubara di Indonesia, penyebab turunnya nilai rupiah, perbedaan teknik informatika dan ilmu komputer, kapan harus minum obat serta vitamin, hingga cara mengatasi rindu terhadap seseorang. Haha.

Aku sendiri tak mengerti mengapa kita bisa se-langgeng ini. Semoga masih bisa selalu bersama dengan segala kemajemukan, dan masih bisa berkumpul hingga membawa keluarga masing-masing serta cerita-cerita yang baru lagi nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume RE: Menyolder, Membuat Rangkaian Seri dan Paralel

#Sistem Basis Data: E-Ticketing Kereta Api

Di Balik Sebuah Buku