Teacher is My Choice

Guru, bukan pengajar. Mereka mendidik dan membentuk perilaku siswa-siswanya agar menjadi pribadi yang baik. Begitu mulia. Karena itu aku ingin seperti mereka.

Tapi apa yang kudapatkan? Pemandangan mengerikan setiap melihat mereka mendidik siswa-siswanya di kelas. Cibiran, ledekan, perkataan mereka seperti halnya angin yang sangat cepat berlalu, sedikit pun tak dihiraukan.

Sempat terlintas untuk mundur saja, mencari hal lain yang mungkin bisa menerangi masa depanku. Tapi sangat sulit untuk pergi ketika hati ini telah berlabuh di sebuah pilihan. Pilihan yang boleh jadi adalah sesuatu yang mulia jika dikerjakan dengan tulus. Guru. Seseorang yang tak pernah bisa digantikan, bahkan oleh robot sekalipun.

Mungkin... kadang mereka tak didengar, tapi sebenarnya mereka sangat berharga. Mereka tak tergantikan, dan merekalah yang mengantar kita menuju masa depan cerah...

Ingatlah... Sesuatu yang disampaikan dari hati, akan sampai ke hati pula. Maka, jika kau sudah memilih pilihanmu, kerjakanlah dengan hati dan niat yang baik serta tulus. Pasti akan kau dapatkan hal yang baik pula dibalik semua kerja kerasmu :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume RE: Menyolder, Membuat Rangkaian Seri dan Paralel

#Sistem Basis Data: E-Ticketing Kereta Api

Di Balik Sebuah Buku