Motivation Area - 10 Ciri Orang Berpikir Positif
Semua orang yang berusaha meningkatkan diri dan ilmu pengetahuannya pasti tahu bahwa hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Tapi, bagaimana meliatih diri supaya pikiran positiflah yang beredar di kepala kita, tak banyak yang tahu. Oleh karena itu, sebaiknya kita kenali saja dulu ciri-ciri orang yang berpikir positif dan mulai mencoba meniru jalan pikirannya.
1. Melihat masalah sebagai tantangan. Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2. Menikmati hidupnya. Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaanya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide. Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
4. Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak. Terlalu lama 'memelihara' pikiran negatif dapat diibaratkan membangunkan singa tidur. Yang sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah dapat menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya. Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu. Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada jelasnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir posotof.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan. Pernah mendengar istilah NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
8. Menggunakan bahasa positif. Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan", dan "Dia memang berbakat".
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif. Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli pada citra diri. Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.
1. Melihat masalah sebagai tantangan. Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia.
2. Menikmati hidupnya. Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaanya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide. Karena dengan begitu, boleh jadi ada hal-hal baru yang akan membuat segala sesuatu lebih baik.
4. Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak. Terlalu lama 'memelihara' pikiran negatif dapat diibaratkan membangunkan singa tidur. Yang sebetulnya tidak apa-apa, ternyata malah dapat menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimilikinya. Dan bukannya berkeluh-kesah tentang apa-apa yang tidak dipunyainya.
6. Tidak mendengarkan gosip yang tak menentu. Sudah pasti, gosip berkawan baik dengan pikiran negatif. Karena itu, mendengarkan omongan yang tak ada jelasnya adalah perilaku yang dijauhi si pemikir posotof.
7. Tidak bikin alasan, tapi langsung bikin tindakan. Pernah mendengar istilah NATO (No Action, Talk Only), kan? Nah, mereka ini jelas bukan penganutnya.
8. Menggunakan bahasa positif. Maksudnya, kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti "Masalah itu pasti akan terselesaikan", dan "Dia memang berbakat".
9. Menggunakan bahasa tubuh yang positif. Di antaranya adalah senyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Mereka juga berbicara dengan intonasi yang bersahabat, antusias, dan 'hidup'.
10. Peduli pada citra diri. Itu sebabnya, mereka berusaha tampil baik. Bukan hanya di luar, tapi juga di dalam.
-dimuat jg di lks Fisika kelas X smt.1 (CV. CAHAYA PUSTAKA) dengan perubahan seperlunya-
ini yang dari lks itu ya??
BalasHapustes.. tes..
1
2
3
ahahaha iya dong ;)
BalasHapus