Kita Akan Berjalan Bersama
Selamat pagi, pahlawanku. Sebelumnya, ku ucapkan terima kasih atas segala pelajaran hidup, atas segala pengorbanan yang telah kau beri. Akhir-akhir ini, aku melihatmu bekerja sangat keras. Belajar siang-malam. Silih berganti mengisi harimu tetesan hujan, keringat, dan air mata. Lantunan doa menghangatkan hati di setiap malam yang dingin. Terima kasih, lagi dan lagi. Kau mengajarkan kami bagaimana seharusnya hidup. Mengingatkan untuk bersyukur setiap waktu. Membangkitkan semangatku ketika terbangun setelah hari yang melelahkan. Jika ini yang kau sebut masa sulit, jangan khawatir. Kami akan selalu ada. Tidak di belakang untuk sekedar mengikutimu, tidak pula di depan untuk mendahuluimu. Tapi di sampingmu. Kami akan memelukmu, berjalan bersamamu, sesekali beradu pendapat denganmu. Kita akan berjalan bersama-sama, pah. Tak peduli lambat atau cepat. Kami akan mendukung keputusan-keputusanmu. Terima kasih, lagi dan lagi. Terima kasih untuk bersedia menjadi cinta pertama anak perempua